Cadangan Minyak Habis 2024
Minggu, 03 Juni 2012 – 05:35 WIB
JAKARTA – Cadangan minyak mentah Indonesia saat ini diperkirakan tinggal 4,2 miliar barel. Dengan tingkat konsumsi tiga liter per kapita per hari, cadangan minyak diprediksi habis pada 2024. Program penghematan subsidi BBM dengan melarang mobil dinas pemerintah menggunakan premium diyakini tak efektif. Jumlah kendaraan dinas hanya 80 ribu unit dengan konsumsi 100–200 ribu kiloliter. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar mobil dinas terlalu kecil bila dibandingkan dengan target kuota BBM 40 juta kiloliter.
"Selama ini kita meyakini negara kita kaya minyak, padahal tidak," ujar Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Sabtu (2/6). Cadangan minyak mentah Indonesia hanya seujung kuku cadangan minyak negara-negara kaya minyak. Misalnya, Arab Saudi memiliki cadangan minyak mentah 300 miliar barel dan Norwegia sebesar 200 miliar barel.
Cadangan minyak mentah Indonesia diprediksi dapat ditingkatkan menjadi 50 miliar barel. Namun, karena lokasi cadangan minyak lebih sulit dijangkau, dibutuhkan teknologi tinggi dan investasi sangat besar untuk dapat menambang.
Baca Juga:
JAKARTA – Cadangan minyak mentah Indonesia saat ini diperkirakan tinggal 4,2 miliar barel. Dengan tingkat konsumsi tiga liter per kapita per
BERITA TERKAIT
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024