CAFTA Tak Perlu Ditakuti
Kamis, 18 Maret 2010 – 19:39 WIB
Optimisme menyambut ACFTA juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Muhammad Chatib Basri. ACFTA katanya justru menjadi gerbang terbuka bagi Indonesia meningkatkan ekpansi ekspornya.
Baca Juga:
‘’Kita jangan lupa, bahwa Cina merupakan negara terbesar yang menjadi tujuan ekspor kita. Tahun lalu saja terjadi peningkatan ekspor 14 persen ke Cina. Sangat penting bagi kita mendapatkan Cina dalam kesepakatan ini. Memang secara harga, Cina tidak bisa dilawan namun ini bisa meningkatkan kompetitif dari segi kualitas. Kita tidak perlu terlalu berlebihan khawatir,’’ kata Chatib. Chatib pun menilai bahwa kekhawatiran mengenai gencarnya masuk barang China dinilai sudah sangat terlambat untuk disadari.’’Kalau takut soal barang illegal, itu sudah sejak 10 tahun yang lalu Indonesia menjadi gerbang penerima barang bajakan. Jadi khawatirnya jangan sekarang. Karena kalaupun impor kita meningkat namun pada dasarnya barang tetap sama,’’ katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA— Managing Director Chief Asia Pacific Economist, Johanna Chua, mengatakan bahwa kekhawatiran mengenai dampak Asean China Free
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II