Cagub Karbitan bakal Rontok

MENJELANG pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Rabu (11/7) mendatang, dukungan calon gubernur (cagub) di ibu kota masih belum mengkristal. Dari waktu ke waktu terus berubah dan dinamis.

Hal itu menyusul masih bermunculannya bakal cagub yang masuk bursa. Baik itu tokoh dari Jakarta, maupun dari luar ibu kota. Ditambah lagi, belum ada satupun partai politik yang menjatuhkan kepada satu pilihan cagub. “Banyak muka baru yang meramaikan bursa bakal cagub DKI Jakarta. Tapi mereka belum populer jika diukur untuk tingkat warga ibu kota. Incumbent masih popular,” ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia Prof Budyatna, kemarin (15/1).

Meskipun demikian, diakuinya, untuk memimpin ibu kota, tidak bisa semata-mata mengandalkan kepopuleran. Yang dibutuhkan warga Jakarta adalah pemimpin yang bisa menuntaskan sejumlah persoalan. Mulai dari banjir, macet dan sebagainya.

Karena itu, jikapun bakal cagub DKI diramaikan dengan tokoh-tokoh yang sedang memimpin di daerah, tidak akan mudah bersaing di ibu kota. meskipun mereka dianggap sukses di daerahnya. “Jakarta itu beda dengan provinsi lainnya. Sebagai ibu kota negara, mempunyai kompleksitasnya tersendiri. Dibutuhkan sosok seperti Bang Ali Sadikin,” jelas Budyatna.