Cagub NTT Saling Mengklaim Menang
Selasa, 19 Maret 2013 – 18:19 WIB
Terkait dengan hasil penghitungan KPU dan Losta Institut dijelaskan Medah bahwa KPU saat data masuk Tunas berada pada 18 persen, KPU masih 14 persen sehingga wajar-wajar saja ada perbedaan angka serta. Sementara itu, untuk Losta Institut, pihak Tunas masih mempertanyakan, kredebilitas lembaga tersebut dalam melakukan penghitungan secara cepat.
"Pasalnya di Indonesia hanya ada tiga lembaga yang kredibel dalam bidang survei dan penghitungan cepat yakni; Lembaga Survei Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia dan Indobarometer. Makanya kami masih mempertanyakan kredibilitas lembaga tersebut. Dan, quick count biasanya dilakukan dengan sampel sementara yang dilakukan Tunas adalah data real dari 21 kabupaten/kota yang ada di NTT," jelas Iban Medah--sapaannya.
Ia tetap optimis dengan tren perkembangan suara yang diperoleh Tunas dan bisa saja hanya satu putaran dimana paket Tunas keluar sebagai pemenang. "Jadi kami harapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan penghitungan sementara baik yang dilakukan, KPU NTT, Losta Institut dan Tunas Center sendiri.
Sifatnya masih labil. Kalau sudah selesai dan menang maka boleh bereforia," tandas Iban Medah. Sementara dalam pantauan Timor Express, IA Medah melakukan pencoblosan di TPS 02, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
KUPANG - Meski KPU NTT belum mengeluarkan hasil final perolehan suara Pemilukada NTT namun tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT mengklaim
BERITA TERKAIT
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Pilgub Jakarta: Pramono Menang di 5 Kota dan 1 Kabupaten, Ini Angkanya
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok