Cagub Terusik Dibuntuti Petugas Kesbangpol, Ini Penjelasan Kemendagri

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi keluhan pasangan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tony Yunus gara-gara aktivitasnya dibuntuti petugas dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo.
Kasubdit Pembinaan Demokrasi Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri Akbar Ali, kepada Gorontalo Post (Jawa Pos Group) di Jakarta, mengatakan, harusnya setiap pasangan kandidat calon kepala daerah atau partai politik, tidak mempersoalkan keberadaan petugas Badan Kesbangpol, apalagi sampai merasa terusik.
"Jangan terusik, itu sudah tugas Kesbangpol,"kata Akbar Ali,
Menurutnya, Badan Kesbangpol adalah perwakilan pemerintah yang bersikap netral dan tidak memihak ke siapapun, serta memiliki tanggungjawab menjaga kestabilan politik dan mecegah konflik di daerah.
"Kepala Kesbangpol itu harus melaporkan kondisi politik di daerah, jika tidak ada yang dilaporkan, lantas terjadi sesuatu, gimana ?,"katanya.
Menurut Akbar, peran Kesbangpol sangat besar, sebab terkait dengan kondisi kestabilan politik dan keamanan di daerah. Sebagai mata dan telinga pemerintah.
"Maka daun kering yang jatuh saja itu harus diketahui Kebangpol. Tidak perlu risau dengan kehadiran Kesbangpol,"terangnya.
Lanjut Akbar Ali, Badan Kesbangpol membentuk tim sebagai monitoring situasi dan kondisi politik di daerah.
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi keluhan pasangan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tony
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah