Cairan Alami yang Baik untuk Pasien Demam Berdarah
jpnn.com - Demam berdarah dan berbagai bentuk infeksi dengue lainnya tidak bisa dipandang remeh. Penanganan yang tepat dan cepat harus dilakukan untuk menghindari komplikasi yang tidak diharapkan. Salah satu kunci penanganan demam berdarah adalah asupan cairan yang cukup. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis cairan yang dapat membantu mengatasi demam berdarah.
Gejala demam berdarah
Secara umum, infeksi dengue memiliki masa inkubasi (masa sejak masuknya virus ke tubuh hingga timbulnya gejala) selama 4–10 hari. Kemudian, gejala-gejalanya biasanya berlangsung selama 2–7 hari.
Gejala awal demam berdarah dapat meliputi:
- Demam tinggi yang suhunya terus meningkat
- Menggigil
- Ruam kemerahan di kulit
- Wajah tampak kemerahan
- Pusing
- Nyeri otot dan sendi
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
- Pembesaran kelenjar getah bening
Selain gejala-gejala tersebut, demam berdarah biasanya disertai dengan munculnya perdarahan pada tubuh. Misalnya: perdarahan dari hidung, perdarahan gusi, buang air besar berdarah/ berwarna hitam, serta buang air kecil berdarah. Adanya perdarahan merupakan tanda agar pasien meningkatkan kewaspadaan.
Tanda utama lainnya dari demam berdarah, yang membedakannya dari demam dengue biasa, adalah kelainan dari hasil pemeriksaan darah. Pasien demam berdarah bisa mengalami penurunan jumlah trombosit, peningkatan kadar hematokrit darah, dan penurunan jumlah leukosit. Karena itu, pemeriksaan darah merupakan hal yang sangat penting dalam pemantauan pasien demam berdarah.
Saat pasien sudah mengalami gejala demam berdarah hingga terdapat kelainan pada pemeriksaan darah, hal tersebut menandakan telah terjadinya kebocoran plasma darah. Pada titik ini, pasien sangat membutuhkan perawatan di rumah sakit. Sebab, untuk mengatasi kebocoran plasma, diperlukan pemberian infus cairan langsung ke pembuluh darah. Selama pasien masih bisa minum, penting juga untuk mendorong pasien menambah asupan cairannya.
Pentingnya cairan dalam penanganan demam berdarah
Cairan adalah salah satu kunci penanganan yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Kekurangan cairan pada pasien demam berdarah dapat berujung pada kematian.
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif