Cairan Alami yang Baik untuk Pasien Demam Berdarah
Biasanya tahap kebocoran plasma muncul saat demam mulai turun (bisa terjadi pada hari ketiga atau keempat, selama 24–48 jam). Pada tahap tersebut, pemberian cairan lewat infus penting untuk dilakukan. Namun faktanya, sebelum memasuki tahap ini, asupan cairan juga sudah berperan penting dalam memperbaiki kondisi pasien.
Selama masih bisa minum, sejak hari pertama demam pasien sangat disarankan untuk menambah asupan cairan. Berikut adalah beberapa cairan alami yang direkomendasikan untuk pasien demam berdarah:
- Air putih
- Jus buah-buahan
- Susu
- Cairan rehidrasi oral, seperti oralit. Cairan oralit bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan air, garam, dan gula
Selain mencegah kekurangan cairan sebelum fase kebocoran plasma, asupan cairan yang cukup juga bisa membantu menurunkan demam. Saat pasien sudah mendapatkan infus cairan ke pembuluh darah, pemberian cairan dari minuman tetap boleh dilanjutkan, meski tidak perlu agresif. Perhatikan juga kesanggupan pasien untuk menerimanya, misalnya ketika ada gejala mual dan muntah berat.
Demam berdarah sesungguhnya adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pasien tetap membutuhkan perawatan yang tepat, terutama dalam hal kecukupan cairan. Cairan adalah salah satu kunci penanganan yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Kekurangan cairan pada pasien demam berdarah dapat berujung pada kematian.(RS/RVS/klikdokter)
Cairan adalah salah satu kunci penanganan yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Kekurangan cairan pada pasien demam berdarah dapat berujung pada kematian.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif