Cairan Apa sih yang Dilempar seorang Cewek ke KJRI di Sydney?
jpnn.com - JAKARTA - Sikap pemerintah Indonesia yang tak menggubris permintaan pemerintah Australia terkait nasib duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, rupanya mulai mengganggu beberapa pihak. Aksi masyarakat yang semula hanya demo secara damai kini mulai berubah menjadi sedikit agresif.
Kemarin (3/3), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney menerima pesan protes berupa beberapa balon yang berisi cairan merah mirip darah.
"Kami pertama kali melihat benda berupa balon berisi cairan sekitar 8-10 buah dan bercak menyerupai darah di gerbang kantor pada pukul 05.40 (waktu setempat). Setelah itu, kami melakukan kontak ke Kantor Kepolisian pada pukul 06.05 dan mereka tiba 10 menit. Setelah dicek di CCTV, ada aksi pelemparan balon oleh seorang wanita selama lima menit pada pukul 22.27 malam sebelumnya," ujar Konsul Jenderal untuk Negara Bagian New South Wales Yayan Mulyana saat dihubungi Jawa Pos (induk JPNN).
Dia melanjutkan, anggota Forensic Service Group telah memeriksa TKP dan mengambil sampel cairan. Namun, sampai saat ini belum ditemukan informasi tentang cairan tersebut.
"Saat ini kantor KJRI terus berada dalam pengawasan dan penjagaan polisi. Kami terus melakukan konsolidasi dengan seluruh staf untuk tetap hati-hati, waspada dan saling menjaga. Namun, kami tetap melaksanakan tugas keseharian," imbuhnya.
Dia pun terus menghimbau agar para WNI yang ada di sana untuk tak terpancing emosi. Namun, dia mengaku belum memberlakukan travel warning atau meningkatkan status keamanan di kota tersebut. Dia pun yakin bahwa pihak kepolisian Australia bisa menangani kasus tersebut dengan baik.
"Kami sangat percaya terhadap tindakan yang dilakukan kepolisian. Sejauh ini Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan travel warning kepada WNI yang akan bepergian ke Australia," terangnya. (byu/idr/owi/bil)
JAKARTA - Sikap pemerintah Indonesia yang tak menggubris permintaan pemerintah Australia terkait nasib duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan