Cairan Disiramkan ke Wajah Novel, Kena Kayu pun Berlubang
Pihaknya, sambung Iriawan, sedang menyelidik penjual zat kimia itu. Bukan hanya mencari lokasi penjual. Mereka juga mencari tahu siapa saja pembeli zat kimia tersebut beberapa waktu belakangan.
”Proses penyelidikan masih dilakukan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan TNI dalam pengungkapan kasus tersebut,” paparnya.
Asam sulfat merupakan cairan berbahaya. Termasuk salah satu jenis air keras dengan sifat korosif paling tinggi.
Jangankan kulit, kayu dan besi pun rusak apabila terpapar cairan tersebut.
Kepala BPOM DKI Dewi Prawitasari menyebutkan, besi yang terpapar asam sulfat pasti berkarat.
Sedangkan kayu akan berlubang meski tidak terbakar. ”Kalau kena mata merusak area (membran) mukosa. Kemudian kornea mata,” kata perempuan yang akrab dipanggil Dewi itu.
Efek paparan asam sulfat bergantung tingkat konsentrasi cairan tersebut. Semakin tinggi, semakin merusak.
”Dalam hitungan detik dapat melelehkan kulit, lemak, otot, dan kadang tulang,” jelas Dewi.
Hingga kemarin polisi belum berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Pengendara Motor Disiram Air Keras di Cengkareng Jakbar
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Bawa 17 Senjata Tajam dan Air Keras, 32 Remaja Mau Tawuran
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi