Cairan Tomcat Mematikan Sel Kulit
Sabtu, 24 Maret 2012 – 07:33 WIB
Jika dilakukan siang atau pagi hari, maka pestisida yang disemprotkan akan mudah menguap sehingga kurang efektif untuk membunuh Tomcat.
“Penyemprotan lebih baik sore hari. kalau siang hari terkena sinar matahari langsung itu menjadi tidak efektif. Tapi kalau langkah awal (pencegahan datangnya Tomcat) padamkan lampu di malam hari. Dia biasanya menyenangi cahaya. Kalau lampu sudah dipadamkan (Tomcat) akan hilang,” katanya.
Pemusnahan Tomcat menurut dia sebenarnya memiliki segi kerugian bagi petani, karena hama wereng coklat pada padi merupakan makanan dari kumbang ini.
Penyerangan Tomcat kepada manusia diperkirakan karena habitatnya disawah sudah terganggu.
Diantaranya, tidak adanya batang padi yang mengandung hama bereng coklat. Biasanya kata dia setelah dipanen batang padi yang tersisa masih ditempeli hama bereng, binatang ini akan memangsanya. Namun jika batang dipangkas hingga ke akarnya, maka binatang ini kehilangan makanan dan akan mulai berpindah ketempat lain. (pee)
TASIK - Tomcat merupakan sejenis kumbang yang memiliki racun berupa cairan paederin di dalam perutnya. Racun kumbang ini dapat menyebabkan matinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun