Cairns Group Sarana Lindungi Petani
Kamis, 11 Juni 2009 – 17:01 WIB

Cairns Group Sarana Lindungi Petani
JAKARTA-- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjelaskan, selain menjadi anggota Cairns Group, Indonesia juga aktif sebagai Koordinator Kelompok G-33 yang memperjuangkan mekanisme special products (SPs) dan special safeguard mechanism (SSM).
Sebagai bagian dari special and differential treatment (S&D), SPs dan SSM sangat dibutuhkan negara berkembang untuk melindungi petani kecil dan miskin dari lonjakan impor dan mengecualikan sebagian produk pertanian dari pemotongan tarif. “Sasaran akhirnya adalah menjaga kepentingan ketahanan pangan (food security), ketahanan penghidupan (livelihood security) dan pembangunan pedesaan (rural development),” terang Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (11/6).
Baca Juga:
Dikatakan, negara maju diharapkan dapat menunjukkan fleksibilitasnya dan bersikap lebih realistis dalam mendorong kepentingannya mengingat putaran ini adalah putaran pembangunan.Setiap upaya mengubah tujuan dan proses perundingan dalam Deklarasi Doha, terangnya, justru akan merusak hasil-hasil yang telah dibangun selama lebih dari tujuh tahun berunding.
Mari Elka mengatakan, Cairns Group Ministerial Meeting (CGMM) di Bali turut mengundang negara mitra dagang utama. Di antaranya, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, India , dan China.
JAKARTA-- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjelaskan, selain menjadi anggota Cairns Group, Indonesia juga aktif sebagai Koordinator
BERITA TERKAIT
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu