Cak Imim: Kalau terjadi Transaksi Pemilihan dengan Uang, Hasilnya Pasti Jorok

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan lembaga saksi pemenangan nasional untuk menyongsong Pemilu 2024.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan lembaga saksi itu sangat strategis untuk mengawal perolehan suara di setiap pemilu dan pilkada.
Dia menyebutkan pihaknya akan melantik saksi hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Level TPS ini jadi ujung tombak mengawal agar penghitungan di paling ujung setelah pemungutan suara benar-benar terjaga dan aman," kata Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebutkan pihaknya ingin sietem pengawasan pada Pemilu 1999 bisa terulang kembali.
"Pemilu 1999 terulang dengan baik, di mana seluruh pihak menjadi pengawas dan menjadi saksi dari transparansi pelaksanaan pemilu," lanjutnya.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan partai politik punya kewajiban menjaga transparansi, kebebasan, kejujuran, dan keterbukaan dalam pelaksanaan pemilu.
"Kami akan terus melatih dan menyiapkan seluruh personel yang bekerja efektif dalam menjalankan tugas mengawal, menyaksikan, menghitung, dan merekap sampai di tingkat nasional," jelasnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan lembaga saksi pemenangan nasional sangat strategis untuk mengawal Pemilu 2024
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi