Cak Imin Ajak Dhani Gelorakan Pesan Gus Dur di Banyumas

jpnn.com - JAKARTA - Hari ini (19/3) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat jatah kampanye  di Kabupaten Banyumas, Jawa tengah. Momen itu dimanfaatkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memboyong musisi Ahmad Dhani guna menggelorakan cita-cita mendiang Gus Dur di kawasan 'ngapak-ngapak' itu.

Dalam rapat terbuka PKB di Lapangan Rempoa, Baturaden, Dhani yang mengaku nahdliyin itu mengajak ribuan kader dan simpatisan PKB di Banyumas untuk bisa memenangi pemilu legislatif demi meneruskan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita Gus Dur. "Walaupun beliau sudah tiada, kita punya kewajiban meneruskannya. Jangan lupa coblos nomor dua pada 9 April nanti,” ajak Dhani sebagaimana rilis DPP PKB ke media.

Selain Dhani, Muhaimin juga memboyong bakal capres PKB, Mahfud MD untuk ikut menyemarakkan kampanye di Banyumas. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu wanti-wanti agar kader dan simpatisan PKB tak terbeli oleh bujukan wakil rakyat yang mengandalkan politik uang.

"Seumpama ada (tawaran yang, red) ya ambil. Tetapi milihnya PKB, karena PKB membawa amanah negara yang aman sejahtera dan damai," pinta Mahfud.

Menurutnya, PKB merupakan saluran resmi bagi kaum nahdliyin untuk berpolitik. Ditegaskannya, PKB telah menyiapkan calon wakil rakyat maupun pemimpin yang bukan pemburu uang rakyat. "Nanti ketika masuk bilik suara, baca bismillah pilihlah PKB. PKB siap berkhidmat bagi bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.

Sedangkan Muhaimin yang juga menjadi orator di kampanye itu mengatakan, upaya PKB mengusung Mahfud sebagai bakal capres juga demi kepentingan penegakan hukum tak pandang bulu sebagaimana pesan Gus Dur. "Bersama calon presiden kami, Mahfud MD, penegakan hukum akan jaya. Pemilu 2014, PKB akan bangkit  menjadi gajah yang mengubah Indonesia," ujar politisi muda yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu.

Kampanye di Lapangan Rempoa itu juga menampilkan kiai muda sekaligus Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlory. Pria yang dikenal dengan sapaan Gus Yusuf itu mengingatkan bahwa PKB merupakan satu-satunya partai yang dilahirkan NU. “Maka kami ajak seluruh warga NU, Muslimat, Fatayat, Ansor untuk mengawal anak kandungnya sendiri untuk memilih PKB,” ajaknya.

Gus Yusuf juga mengatakan, jika PKB memenangi pileg maka langkah untuk mengusung Mahfud MD di pilpres nanti juga akan semakin mudah. “Nanti 9 Juli (pilpres, red),  Prof Mahfud MD akan kita usung bersama ke Istana," ujarnya yakin.(jpnn)