Cak Imin Akui Ngotot Rangkap Jabatan, Jokowi Menolak
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah merelakan dirinya tidak masuk dalam kabinet bentukan Presiden Joko Widodo. Alasannya, pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini tak bisa memaksakan keinginannya untuk bisa rangkap jabatan.
Hal ini disampaikan Cak Imin di sela-sela acara Launching 1 Abad Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang, sekaligus Bedah Buku Biografi, Kepemimpinan ulama, Kepemimpinan Politik dan Kepribadian KH Bisri Syansuri (Pendiri NU dan PP Mambaul Maarif 1887-1980), di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (26/10).
"Saya ngotot boleh merangkap, Pak Jokowi gak mau. Ya sudah saya pilih kader lain saja," jawab Cak Imin saat saat kembali mengenai alasan dirinya mengundurkan diri dari bursa calon menteri Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi memang sudah memastikan tidak akan merekrut calon menterinya dari jajaran pengurus DPP partai aktif, apalagi Ketua Umum. Walaupun peluang masih terbuka jika Cak Imin mau non aktif, mantan Menakertrans ini sudah tak berminat. "Enggak enggak, saya harus merangkap," tandasnya.
Muhaimin dan Ketum PKPI Sutiyoso disebut-sebut bakal masuk dalam kabinet Jokowi, hanya saja status pimpinan partai mengganajal mereka kecuali mau mengundurkan diri. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah merelakan dirinya tidak masuk dalam kabinet bentukan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan