Cak Imin Batal Membuka MTQ, Bupati Kena Intimidasi, Gus Jazil: Usut Dalangnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) batal membuka acara MTQ Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (5/9).
Konon batalnya pembukaan MTQ oleh Cak Imin lantaran Bupati Tanah Laut mengaku mendapat tekanan, ancaman, dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Muhaimin ditolak memberikan sambutan.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga meluruskan kabar bahwa kembalinya Cak Imin ke Jakarta dari Tanah Laut gegara ada pemanggilan oleh penyidik KPK.
"Salah besar, kalau ada yang bilang kepulangan Gus Imin ke Jakarta karena panggilan KPK, itu berita hoaks dan teror saja. Tidak jelas asal usulnya," ucap Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Gus Jazil -sapaan Jazilul menyebut Muhaimin memang dijadwalkan kembali ke Jakarta sore ini, tetapi itu bukan karena ada panggilan KPK.
Sementara, batalnya pembukaan MTQ itu oleh Cak Imin disebut lantaran adanya dugaan intimidasi kepada Bupati Tanah Laut.
Sesuai informasi yang diperoleh Gus Jazil, Gus Imin kembali sesuai jadwal kepulangannya namun batal membuka MTQ Internasional tersebut.
"Itu atas permintaan Bupati Tanah Laut yang mengaku mendapat tekanan, ancaman, dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan pada acara tersebut," tuturnya.
Waketum PKB Jazilul Fawaid sebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) batal membuka MTQ Internasional di Tanah Laut karena bupati kena intimidasi.
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Kiai Maman Tegas, Program MBG Tak Perlu Pakai Dana Zakat
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab