Cak Imin Bisa Mewakili Kaum Muda Jadi Penentu Pilpres 2019

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sujito memperkirakan Pemilu 2019 akan sangat ditentukan pemilih muda. Karena itu, Arie menyarankan partai-partai politik juga menyiapkan kader-kader muda termasuk untuk pemilu presiden (pilpres).
Menurut Arie, sudah semestinya kepemimpinan negara ini diserahkan kepada kaum muda. Sedangkan bagi politisi yang sudah tergolong tua, katanya, seharusnya sadar diri karena akan sulit meraup dukungan masyarakat.
Sayangnya, partai-partai politik saat ini secara umum tidak memiliki sistem pengaderan yang bagus dalam membina generasi muda. Akibatnya, parpol hanya menampilkan tokoh itu-itu saja.
"Hampir semua partai politik mengalami defisit kader muda. Hanya beberapa partai yang memang memiliki kader-kader muda yang berkualitas dan memiliki kompetensi," kata Arie, Selasa (31/10).
Lebih lanjut Arie mengatakan, parpol semestinya benar-benar menyiapkan kader muda untuk memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, penentu kemenangan pada Pilpres 2019 adalah kalangan muda.
"Yang tua-tua tidak akan laku di pilpres 2019. Mereka yang mudalah yang bakal menentukan kemenangan," ulasnya.
Arie lantas menyebut beberapa tokoh muda yang memiliki kualitas dan layak diperhitungkan dalam Pilpres 2019. Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (PKB), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi, ataupun Agus Harimurti Yudhoyono.
Namun, dalam analisis Arie, figur Muhaimin memiliki nilai plus. Saat ini, Cak Imin -panggilan Muhaimin- memiliki jam terbang tinggi dalam organisasi dan politik.
Kalangan muda diperkirakan akan sangat menentukan konstelasi politik pada Pemilu 2019. Karena itu, parpol sudah semestinya makin serius menggarap kalangan muda.
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi