Cak Imin Cerdik, Sekali Manuver Langsung Pukul AHY, Prabowo, dan Lembaga Survei
Keempatnya ialah Prabowo-Erick Thohir yang diusung oleh Gerindra, PBB, Golkar dan PAN, Koalisi NasDem dengan PKB yang mengusung Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar.
"Sementara dua pasangan lain meski belum disebut-sebut, tetapi konstruksinya telah tampak yakni Ganjar Pranowo dan bisa jadi Yaqut Cholil Qoumas, serta Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," katanya.
Sholeh lantas menjabarkan secara head to antara pasangan Prabowo-Erick dan Anies-Muhaimin.
Dia menilai Anies-Muhaimin menjadi pasangan dengan kekuatan besar, karena menyatunya dua kubu yang memiliki massa nyata.
"Anies mewakili oposisi, islam moderat dan intelektual. Muhaimin berasal dari NU original, islam tradisional dan representasi Jawa," kata Sholeh.
"Pasangan Prabowo-Erick berisi perahu kosong, karena pemilih PAN sejatinya adalah die hard Anies. Catatan lain tentang Prabowo adalah ketidakjelasan sikap politiknya oposisi atau koalisi pada Pilpres 2019 Prabowo sebagai lawan Jokowi, tetapi publik dibuat bingung setelah dia bergabung, menjadi Menteri Pertahanan," imbuhnya.
"Erick lebih parah, dijual sebagai NU tidak memiliki akar kultural. Konyolnya ET didorong oleh PAN. Pasangan ini sangat abu-abu."
Menurutnya, nahdiyin harus bergembira dengan informasi masuknya nama Muhaimin sebagai pasangan Anies Baswedan.
Sholeh Basyari menyebut manuver Cak Imin mengubah peta kekuatan politik menjelang Pilpres 2024.
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi