Cak Imin Diminta Batalkan Niat Jadi Capres, Pengamat: Tanda Tokoh yang Diperhitungkan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan ada pihak yang menyuruhnya mundur dari bursa calon presiden (capres) 2024.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat membuka Grand Final Gus Muhaimin Festival Al Banjari di Kantor DPW PKB Jatim.
Cak Imin menyebut pihak-pihak tersebut menemuinya langsung untuk meminta dirinya tidak nyapres.
Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai bisikan ke Cak Imin agar tidak maju dalam bursa pilpres bisa dibaca juga bahwa Ketua Umum PKB tersebut merupakan tokoh yang memilliki daya tawar politik tinggi dan diperhitungkan.
"Bisikan agar tidak Nyapres ke Cak Imin saya kira itu bisa juga dilihat Cak Imin merupakan tokoh potensial dan diperhitungkan, "ujar Arif.
Menurut Arif, Cak Imin memiliki modalitas politik yang bisa menjadikan bargaining politik dan mengerek elektabilitas.
"Sebagai ketua umum partai dan memiliki dukungan partai paling loyal adalah modal penting, selain bisa merepresentasikan dari kalangan santri," tuturnya. (ant/dil/jpnn)
Cak Imin mengungkapkan ada pihak yang menyuruhnya mundur dari bursa calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- Gus Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman-Vassa Mustikahati
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau