Cak Imin Dipercaya Pimpin Dewan Penasihat Pendekar Silat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar dipercaya untuk ikut memajukan olahraga bela diri pencak silat. Federasi Bela Diri Profesional (FB Pro) Indonesia menunjuk ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sebagai dewan pembina sekaligus ketua dewan penasihat.
Muhaimin dikukuhkan sebagai ketua Dewan Penasihat FB Pro, Minggu (20/5). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut hadir pada pengukuhan Muhaimin seagai ketua Dewan Penasihat FB Pro Indonesia di Hotel Borobudur itu.
Muhaimin dalam kesempatan itu menyatakan, pencak silat telah mengakar dan menjadi bagian sehari-hari di masyarakat Indoensia. “Untuk itu butuh penanganan, manajerial yang modern,” kata dia.
Cak Imin -panggilan akrab Muhaimin- meyakini FB Pro Indonesia bisa memberi nilai tambah. Dia mengaku optimistis bahwa FB Pro Indonesia bisa menggelar event untuk para pendekar bisa mengekspresikan prestasi dan keindahan seninya.
“Melalui FB Pro, silat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekaligus menjadi go international,” tambahnya.
Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, FB Pro bakal berpartisipasi dalam Asian Games 2018. Pasalnya, silat hadir sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Dan kami akan terus dorong olahraga silat untuk ada di berbagai negara, minimal 70 negara,” tandas dia.(mg1/jpnn)
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar dipercaya untuk ikut memajukan olahraga bela diri pencak silat dengan menjadi ketua Dewan Penasihat FB Pro Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- Tantangan Indonesia Kian Berat, Ais PKB: Butuh Kolaborasi Semua Elemen Bangsa