Cak Imin Dorong NU Mendidik FPI agar Tak Radikal Lagi
![Cak Imin Dorong NU Mendidik FPI agar Tak Radikal Lagi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/01/01bfc35ee991b3d4644551664ec5e7cd.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia bisa mengayomi semua pihak. Bahkan, Cak Imin -panggilan akrabnya- juga mendorong NU merangkul Front Pembela Islam (FPI).
“Saya berharap PBNU setelah ini lebih banyak mengayomi, merangkul. Kalau perlu menyanggi FPI supaya tidak menjadi ke mana-mana,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan duta besar negara-negara Eropa di Jakarta, Jumat (7/7).
Dengan merangkul dan mengayomi, Cak Imin meyakini akan ada proses pembelajaran yang bisa ditularkan. “Bisa dididik supaya tidak menjadi radikal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Cak Imin juga berharap ke penegak hukum agar menangani kasus yang menyeret Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab secara proporsional. Menurutnya, kasus chatting berkonten pornografi yang menyeret Habib Rizieq tidak perlu ditarik menjadi urusan negara.
“Ini urusan kecil, jangan seolah-olah urusan negara. Saya tidak suka urusan chating gitu jadi urusan negara,” pungkasnya. (far/JPK)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda
- Gus Imin: Alumni Ponpes Lirboyo Harus jadi Ujung Tombak Perjuangan Aswaja
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm