Cak Imin Dorong NU Mendidik FPI agar Tak Radikal Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia bisa mengayomi semua pihak. Bahkan, Cak Imin -panggilan akrabnya- juga mendorong NU merangkul Front Pembela Islam (FPI).
“Saya berharap PBNU setelah ini lebih banyak mengayomi, merangkul. Kalau perlu menyanggi FPI supaya tidak menjadi ke mana-mana,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan duta besar negara-negara Eropa di Jakarta, Jumat (7/7).
Dengan merangkul dan mengayomi, Cak Imin meyakini akan ada proses pembelajaran yang bisa ditularkan. “Bisa dididik supaya tidak menjadi radikal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Cak Imin juga berharap ke penegak hukum agar menangani kasus yang menyeret Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab secara proporsional. Menurutnya, kasus chatting berkonten pornografi yang menyeret Habib Rizieq tidak perlu ditarik menjadi urusan negara.
“Ini urusan kecil, jangan seolah-olah urusan negara. Saya tidak suka urusan chating gitu jadi urusan negara,” pungkasnya. (far/JPK)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret