Cak Imin: Ghirah Keagamaan di Medsos Sungguh Luar Biasa

Dengan adanya fenomena tersebut, Cak Imin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti kiai dan ulama.
"Oleh karena itu harus diantisipasi bahwa kita harus mengikuti kiai ulama yang benar-benar ilmu agamanya dalam. Kedalaman ilmu agama menjadi sarat. Kalau kedalaman ilmunya pas-pasan itu bahaya. Orang menyalahkan orang lain, dan seterusnya,” tandasnya.
Ia menambahkan, banyak ceramah-ceramah agama yang berkonotasi mendorong kekerasan dan permusuhan. Cak Imin mencontohkan ceramah habib bahar yang menghina Jokowi itu tidak layak diikuti.
"Ya kayak model-model gitu tuh ingin populer, kedua memang pengalaman emosinya belum stabil sehingga tidak layak diikuti, masyarakat atau publik harus pintar memilih habib ulama yang benar ilmunya," tandasnya.(jpnn)
Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa ghirah keagamaan masyarakat tidak hanya muncul di masjid, pesantren atau di tempat-tempat biasa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Hadirkan Inovasi Digital, Tugu Insurance Sabet 2 Penghargaan Digital Brand Awards
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Hasan Nasbi Angkat Bicara
- Ramadan Fest Digelar, Cak Imin: Saatnya UMKM Berperan
- Dihadiri Waka MPR Rusdi Kirana dan Menko Gus Imin, Ramadhan Fest 1446 H Resmi Dibuka
- Fadia A Rafiq: Tukang Sayur Saja Ada Musuh, Apalagi Bupati