Cak Imin: Ini Doanya Para Kiai…
jpnn.com, SURABAYA - Saat berorasi di acara Konsolidasi Kader PKB yang diadakan di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (29/9), Muhaimin Iskandar secara spontan meminta para kiai mendoakan mereka yang nanti memilih PKB pada Pemilu 2019.
Secara bergantian, KH Anwar Manshur (PP Lirboyo), KH Nurul Huda Djazuli (PP Al-Falah, Ploso), dan KH Anwar Iskandar (PP Al Amin Kediri) memberikan doa untuk konstituen PKB. ’’Ini doanya para kiai, yang memilih PKB nanti khusnul khatimah,’’ katanya.
Muhaimin menyampaikan, dirinya mendapati beberapa orang yang enggan mencoblos PKB karena merasa ibadahnya kurang kuat. PKB, kata Muhaimin, terbuka untuk siapa saja. Baik yang sudah alim maupun yang belum.
’’Siapa tahu setelah dekat dengan PKB, yang semula salat dua kali sehari jadi lima kali sehari plus salat sunah,’’ kata wakil ketua MPR itu.
Acara Konsolidasi Kader PKB tersebut sekaligus mengenalkan jargon PKB 1 Kan IndONEsia. Tidak kurang dari 20 ribu massa hadir. Sebagian besar berada di luar gedung karena kapasitas gedung hanya 7 ribu peserta. Seluruh caleg DPR RI yang daerah pemilihannya di Jawa Timur hadir.
Begitu juga caleg PKB untuk DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota se-Jatim. Jajaran pengurus DPP juga hadir, termasuk Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri.
Kemarin (30/9) PKB juga memperingati Hari Santri dengan mengadakan jalan sehat sarungan di kawasan Jalan Thamrin-Sudirman, Jakarta. Kegiatan tersebut juga diikuti ribuan massa. (ris/c15/tom)
Cak Imin mengaku mendapati beberapa orang yang enggan mencoblos PKB karena merasa ibadahnya belum bagus.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pupuk Soliditas Struktur-Fraksi, PKB Sosialisasi Aturan Partai dan Bimtek Simpel
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- Menko Gus Imin Buka Konferensi Internasional Al-Qur'an
- Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa: Hari Santri Momentum Antikekerasan