Cak Imin Minta Pemerintah Melanjutkan Intervensi Harga Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah melanjutkan intervensi harga minyak goreng.
Namun, kata Muhaimin, pemerintah harus mencabut intervensinya apabila harga minyak goreng sudah kembali normal.
"Intervensi harga dalam enam bulan ini lanjutkan saja, tetapi kalau dirasa sudah stabil, ya sudah, lepas lagi. Nanti kalau nggak stabil, intervensi lagi. Kami dorong untuk lanjut (intervensi harga)," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Minggu (30/1).
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Cak Imin itu menilai intervensi harga minyak goreng sangat membantu masyarakat.
Dia menambahkan semua langkah pemerintah dalam menyangkut stabilitas harga sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat supaya tidak mengalami kesulitan.
"Karena itu, lanjutkan intervensi harga minyak. Gunakan kewenangan pemerintah agar membantu masyarakat supaya tidak menjadi kesulitan karena harga yang tinggi," lanjutnya.
Cak Imin juga menyebutkan pihaknya memaklumi pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu per liter.
Namun, dia mengingatkan pedagang tidak menaikkan harga jual ketika harga beli dari produsen sudah turun.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyatakan intervensi harga minyak goreng oleh pemerintah perlu dilanjutkan
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?