Cak Imin Optimistis Jadi Cawapres Jokowi, Puan: Insyaallah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menilai positif sikap optimisme Muhaimin Iskandar akan digandeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Joko Widodo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Ya insyaallah, semoga diberikan kesempatan dan semoga nantinya bisa membuktikan, tapi kan ini masih tunggu Agustus," ucap Puan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/4).
Diketahui salah satu alasan yang mendasari sikap optimisme Cak Imin, lantaran menilai kemenangan Jokowi di Pilpres 2014, tidak lepas dari besarnya kontribusi suara partainya. Namun, Puan menyatakan penentu cawapres Jokowi bukan di PDIP.
"Nanti yang memilih itu kan presiden. Tentu saja setelah berbicara dan berkomunikasi dengan semua parpol, mungkn juga dengan PDIP. Kami juga tidak bisa mengatakan bahwa suara perolehan 2014 lalu itu jadi salah satu dasar seseorang nantinya bisa terpilih jadi cawapres," jelas Puan.
Mantan politikus Senayan ini menambahkan, ada banyak kriteria lain yang harus dipenuhi seseorang bisa diusulkan dan dimajukan sebagai cawapres di 2019. Antara lain punya visi yang sama dengan Jokowi.
"Bisa menambah suara di wilayah-wilayah yang memang kemudian suara presiden mungkin masih perlu penambahan suara. Yang pasti harus bisa kerja sama," ujar Puan yang juga menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan ini.(fat/jpnn)
Puan Maharani menilai positif sikap optimisme Muhaimin Iskandar akan digandeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9