Cak Imin: Sahabat Itu Penolong Dalam Kesulitan
jpnn.com, SIKKA - Dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menyempatkan diri mampir ke STFK (Sekolah Tinggi Filsafat Katolik) Ledalero di Kabupaten Sikka pada Rabu siang (10/10).
Selain meninjau dan bercengkerama dengan para pastor, frater dan mahasiswa, tokoh yang digelari Panglima Santri ini juga mengajak para civitas untuk menjaga persahabatan, meski ada perbedaan pilihan politik.
“Tahun politik ini suasana bisa jadi akan agak panas. Namun persahabatan jangan sampai putus. Pertemanan jangan sampai menjauh. Kalau ada apa-apa, yang bantuin kita nanti juga pasti sahabat dan tetangga. Jadi jagalah supaya silaturahmi jangan buyar karena politik. Rugi sendiri nanti,” demikian pesan mantan Menakertrans itu kepada 1006 mahasiswa STFK, Rektor STFK Otto Gusti Madung dan para dosen.
“Saya sebagai ABG alias Anak Buah Gus Dur tetap mengawal komitmen beliau untuk Indonesia yang bersatu dan beragam. Saya takjub juga bahwa Gus Dur pernah menginap di STFK sini. Bangganya saya jadi ABG,” kata Ketum PKB ini.
Pada malamnya, Cak Imin juga ikut menghadiri acara doa bagi warga Palu - Donggala di depan Sikka Convention Centre. Bersama Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martianus Sadu, Ketua Umum PKB ini terlihat terharu mendengarkan doa yang dipimpin Uskup.
“Palu dan Donggala adalah kesedihan kita bersama. Doa dan penggalangan dana adalah bentuk solidaritas kita kepada mereka. Buktikanlah cinta kita kepada Tuhan dengan mencintai ciptaanNya yang tengah berduka,” demikian bagian dari doa Uskup.
Selain doa, dalam acara Malam 1000 Lilin itu juga diadakan penggalangan dana dan berhasil terkumpul sebanyak Rp 70.640.000,00.(adv/jpnn)
Selain meninjau dan bertemu dengan para pastor, frater dan mahasiswa, Cak Imin yang digelari Panglima Santri ini mengajak para civitas untuk menjaga persatuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi