Cak Imin Sebut Banyak yang Akali Anggaran 20 Persen untuk Pendidikan
jpnn.com, BANYUWANGI - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan anggaran yang digelontorkan untuk pendidikan di Indonesia masih banyak yang disiasati.
“Namun, 20 persen itu masih banyak disiasati. Kalau mau jujur belum berlaku 20 persen. Karena 20 persen itu dititipkan di sana dititipkan di situ, yang penting kalau dihitung tetap 20 persen,” kata Cak Imin saat berdialog dengan ratusan guru madrasah di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2).
Cak Imin mengatakan sebagian anggaran ini juga digelontorkan di beberapa kementerian.
Salah satunya Kementerian Pertahanan untuk pengelolaan institusi pendidikan, salah satunya Universitas Pertahanan.
“Malah, (anggaran) dititipkan di Kementerian Pertahanan ada, di BIN ada, karena di sana ada universitas,” lanjutnya.
Dia menilai alokasi ini masih harus dievaluasi, karena anggaran 20 persen dari APBN nyatanya tidak seluruhnya bisa diserap secara menyeluruh oleh tenaga pendidikan hingga anak bangsa.
Cak Imin melihat masih banyak ketimpangan khususnya kesejahteraan tenaga pengajar.
“Harus evaluasi semua. Tujuan utama 20 persen itu adalah untuk seluruh anak-anak bangsa, bukan untuk segelintir model-model sekolah tertentu,” katanya.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan anggaran yang digelontorkan untuk pendidikan di Indonesia masih banyak yang disiasati.
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7