Cak Imin: Ulama yang Ilmunya Tinggi Mengajar di Desa
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, munculnya persoalan SARA dan radikalisme dikarenakan masyarakat kurang mendapatkan informasi yang mendalam.
Menurutnya, pengajaran yang mendalam mengenai agama hanya didapatkan di pesantren-pesantren.
"Jadi ini salah satunya memang pengajaran pesantren masih tumbuh di desa-desa saja, dan di kota sangat sedikit," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di Graha CIMB, Sudirman, Jakarta, Senin (23/1).
Selain itu, media juga dianggap kurang memberi porsi kepada ulama-ulama yang memiliki ilmu agama cukup tinggi.
Akibatnya, masyarakat tidak mendapatkan pelajaran agama dengan baik.
"Ulama-ulama ilmunya tinggi hanya mengajar di desa-desa, sehingga yang ditampilkan kurang dalam ilmunya, yang ditampilkan hanya ulama selebriti," katanya.
Menurut anggota Komisi I DPR ini, ulama-ulama yang ilmu agamanya tinggi hanya tinggal di desa-desa.
Mereka fokus menyebarkan ilmunya di pesantren-pesantren saja.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, munculnya persoalan SARA dan radikalisme dikarenakan masyarakat kurang mendapatkan
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan