Cak Imin: Wajar Media Mainstream Antipati Pada Politikus

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak para calon anggota legislatif dari PKB tetap optimistis menyikapi situasi politik yang sedang terjadi belakangan ini.
Terutama terkait kurang berpihaknya media pada tokoh-tokoh politik jelang Pemilu 2019.
Ini mau tidak mau memengaruhi pandangan masyarakat pada politikus yang bakal maju sebagai calon legislatif.
"Media mainstream banyak yang antipati terhadap politikus. Hal itu wajar karena media bersifat kritis. Itulah suasanaya kenapa tidak muncul tokoh dari politik. Kenapa yang muncul lebih banyak tokoh non parpol," ujar Muhaimin pada peluncuran pendaftaran caleg PKB di DPP PKB, Jakarta, Senin (11/12).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga menegaskan, tidak mungkin nantinya semua caleg dimuat di media massa, agar semakin dikenal masyarakat.
Karena jumlah caleg yang begitu banyak dari semua partai politik yang bakal bertarung di Pemilu 2019.
Untuk itu Cak Imin mengajak para caleg dari PKB rajin turun menyapa masyarakat dan memanfaatkan media sosial sebagai alternatif untuk menyosialisasikan diri.
Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui bahwa caleg PKB hadir sepenuhnya untuk masyarakat.
Kader PKB diminta lebih rajin turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat dan konstituen
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Efisiensi Anggaran, Cak Imin Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Bansos
- Sepertinya Reshuffle Kabinet Merah Putih Bukan Isapan Jempol
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau