Cak Imin Wakafkan Ida Fauziah demi Angkat Nahdiyin di Jateng

jpnn.com, MAGELANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak simpatisan partainya dan warga Nahdatul Ulama (NU) di Jawa Tengah (Jateng) untuk mendukung duet Sudirman Said-Ida Fauziah. Menurutnya, Jateng punya arti strategis bagi NU sehingga Ida Fauziah yang notabene nahdiyin dan kader PKB harus didukung agar bisa memenangi pilkada dan memimpin Jateng.

Muhaimin menyampaikan ajakannya saat berorasi pada acara Ikrar Pemenangan PKB untuk Pak Dirman-Mbak Ida di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/1). Acara itu juga dihadiri langsung oleh Ida dan Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori.

Menurut Muhaimin, kapasitas Ida Fauziah tak perlu diragukan lagi. Cak Imin -panggilan Muhaimin- menegaskan, Ida sudah empat periode menjadi legislator PKB di DPR.

“Pak Dirman berlatar belakang profesional-intelektual. Sementara Mbak Ida adalah politikus senior empat periode di DPR dengan segudang pengalaman politik dan organisasi,” sebut Cak Imin.

Politikus yang kini dikenal dengan julukan Panglima Santri itu menambahkan, sudah saatnya nahdiyin ataupun kader PKB memimpin Jateng. Pasalnya, selama ini nahdiyin di Jateng hanya diberi peran pasif dalam pengambilan keputusan, termasuk soal penyusunan APBD.

"Kami ingin situasi ini berubah. Sudah cukup. Itulah sebabnya mengapa kami memutuskan untuk mengusung Pak Dirman dan Mbak Ida,” tegas Cak Imin.

Dia menegaskan, sudah bukan masanya bagi PKB dan NU sekadar menitipkan aspirasi. Karena itu, PKB harus bisa menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah.

Cak Imin menambahkan, menitipkan aspirasi kepada pasangan calon kepala daerah yang bukan kader sudah terbukti tak efektif dan mengecewakan. Untuk itu, PKB pada Pilkada 2018 ini mengajukan 48 kadernya sebagai calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah.