Cak Imin & Yenny Wahid Saling Sindir, Kiai Maman Angkat Bicara
Sisi humanis Gus Dur menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi itu, telah menjadi identitas kepengurusan PKB di semua tingkat.
Soal perang kata Cak Imin dengan Yenny Wahid, Kiai Maman menilai yang mereka lakukan jauh lebih baik daripada saling serang pakai buzzer untuk menyerang pribadi.
"Belajar dari keduanya, kita mengingat cara Gus Dur bahwa konflik adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan publik," ucap Kiai Maman di forum tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Mindpol Priyo Pamungkas Kustiadi menilai perang narasi Cak Imin vs Yenny adalah sekadar guyonan ala santri.
Baca Juga: Mereka Memperjuangkan Ribuan Honorer ke KemenPAN-RB, Semoga Berhasil
Terlebih lagi, Mindpol sebagai lembaga riset dan analisis politik melihat sosok Cak Imin selaku pemimpin partai sangat lihai memainkan narasi.
"Momentum ini bisa dikapitalisasi oleh PKB untuk meningkatkan popularitas partai dan figur Cak Imin sebagai capres atau cawapres RI," ujar Priyo. (fat/jpnn)
Kiai Maman Imanulhaq angkat bicara menanggapi perang narasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Yenny Wahid yang menyeret nama Gus Dur di media sosial.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar