Cak Imin

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto: Ricardo/JPNN.com.

Filsuf Jerman Schopenhauer mengatakan rasa humor adalah salah satu kualitas ilahiah yang ada pada manusia. 

Karena kualitas humor Gus Dur yang level dewa itu, dia dianggap wali oleh banyak kalangan Nahdliyin. 

Selera humor Gus Dur yang tinggi menunjukkan kualitas keilahiannya yang tinggi dan sekaligus menunjukkan kualitas kecerdasannya yang mumpuni.

Cak Imin adalah anak didik dan anak asuh Gus Dur. Dia tentu belajar banyak dari Gus Dur. Memang Imin tidak dikenal piawai dalam berhumor, tetapi tradisi humor tentu sangat dia pahami. Dan karena itu, dia memakainya untuk mengungkapkan wacana politik yang serius seperti penundaan pemilu.

Namun, dalam humor dikenal juga istilah ‘’dark humor’’ atau humor kelam. Biasanya humor kelam bercerita mengenai penderitaan atau kejadian buruk yang dialami seseorang. 

Dark humor menunjukkan kemampuan seseorang dalam menghadapi penderitaan dan kesulitan hidup. Kemampuan menertawakan diri sendiri biasanya dianggap sebagai bagian dari kematangan jiwa.

Selain dark humor ada juga satire, yaitu gaya bahasa yang membuat sindiran atau ledekan yang diiringi dengan kritik yang tajam tetapi tidak langsung. Biasanya satire dilontarkan dengan memakai ungkapan berupa olok-olok yang halus tapi cerdas dan biasanya lucu. Dengan satire, seseorang yang menjadi sasaran kritik tidak merasa sakit hati malah bisa ikut tertawa.

Ketika Kiai Ma’ruf mengimbau publik supaya memakan dua buah pisang sebagai ganti nasi, maka publik bereaksi dengan membuat meme dan satire. 

Wacana penundaan pemilu mereda di kabinet, tetapi tidak di parpol. Jokowi meminta kabinetnya setop bicara soal wacana itu lagi. Namun, Cak Imin jalan terus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News