Cak Nun dan Firaun
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Mereka yang mewakili kaum intelektual-birokrat ada di lingkaran yang dikomandoi oleh Haman.
Haman disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 6 kali.
Sumber-sumber dalam Al-Qur'an menyebutkan kisah Haman terjadi setelah kembalinya Musa dari Madyan.
Dalam kerajaan Firaun, Haman menempati beberapa posisi strategis kerajaan sebagai menteri, penasihat raja di bidang keagamaan, dan sebagai pelaksana proyek pembangunan menara.
Posisi ini oleh Cak Nun disamakan dengan Luhut Panjaitan dalam pemerintahan Jokowi.
Haman diperintah oleh Firaun untuk membuat menara yang akan digunakan Firaun untuk melihat “Tuhan Musa”.
Pembuatan menara itu membutuhkan 50.000 pekerja dan belum termasuk tukang untuk membuat kuil-kuil.
Setelah pembangunan menara selesai, Firaun menembakkan anak panah dari puncak menara untuk memerangi dan mengalahkan Tuhan Musa.
Menyamakan Jokowi dengan Firaun ala Cak Nun harus dilihat dalam konteks yang utuh, tidak sepotong-potong.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub