Cak Nun Isi Baterai Pegawai KPK
jpnn.com - Menurut Cak Nun, sapaan Emha, tingkat tantangan dan kesulitan kerja para pegawai KPK sangat tinggi. Apalagi menghadapi sistem yang cenderung permisif dengan tindakan korup. ’’Terobosan-terobosan seperti ini (KPK, Red) akan menimbulkan sejumlah kesulitan. Kadang-kadang disalahpahami, kadang dianggap tidak adil, dan sebagainya,’’ ujarnya di gedung KPK.
Menurut dia, para pegawai KPK perlu selalu dimotivasi dalam bertugas. ’’Mereka itu menghasilkan sesuatu yang minimum, yang beberapa tahun lagi akan membuat bangsa Indonesia percaya bahwa korupsi itu bisa diberantas benar,’’ tegasnya.
Cak Nun mengungkapkan, pekerjaan di KPK penuh risiko. ’’Kalau dilihat aslinya, pekerjaan ini (di KPK) kan aneh karena melawan arus yang ndak karu-karuan,’’ ujarnya dengan logat Jawa kental.
Pekerjaan di KPK, kata pria berambut gondrong tersebut, merupakan pekerjaan jangka panjang. ’’Membangun sesuatu yang lebih besar daripada sekadar memberantas korupsi,’’ ungkapnya.
Dia menegaskan, bangsa ini mau tidak mau harus memastikan bisa selamat dan bangkit pada 2015. ’’Tujuh tahun ini, Anda (karyawan KPK) harus kerja dua kali lipat,’’ katanya menirukan hal yang disampaikan kepada para pegawai KPK.
Menurut Cak Nun, makna perbuatan pegawai KPK lebih besar daripada yang mereka lakukan. Budayawan itu lantas beranalogi. ’’Jadi, itu sama dengan tukang becak. Nggenjot atau ngojek itu kan bukan sekadar ngojek cari duit, tapi juga dia mencintai istri, mencintai anak. Dia juga membantu kampungnya mengurangi jumlah penganggur,’’ jelasnya.
KPK, kata dia, juga punya penafsiran sendiri. ’’Yang nomor satu, Indonesia ini kan sedang kehilangan dirinya, sehingga harus menemukan dirinya. KPK ini sedang membantu mereka (bangsa Indonesia, Red) untuk menemukan dirinya,’’ ujarnya.
Di tempat terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan, kedatangan Cak Nun atas undangan KPK. ’’Ini kegiatan internal setiap minggu untuk pembekalan para pegawai,’’ jelasnya. (ein/agm)
JAKARTA – Budayawan Emha Ainun Nadjib muncul di gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kemarin (13/6). Suami artis Novia Kolopaking itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena