Cak Nun: Mbak Puan Jauh Lebih Tajam dan Bijaksana
“Mbak Puan sekarang Indonesia dalam masa senjakala. Maka burung-burung akan datang ke PDIP untuk minta pengayoman,” kata Cak Nun.
Menurut Cak Nun, PDIP harus bertransformasi menjadi PDI Pengayoman, bukan lagi PDI Perjuangan. “PDIP mengayomi seluruh warga,” imbuhnya.
Cak Nun menegaskan, acara yang dihadirinya malam ini bukan acara politik.
“Acara ini bukan acara partai, tidak ada politik-politikan. Ini acara untuk meneguhkan keindonesiaan,” ujar budayawan ini.
Sementara itu, Puan berterima kasih atas kehadiran dan pesan yang disampaikan Cak Nun.
Kepada Cak Nun, Puan juga menyampaikan salam dari Presiden ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang belum bisa menghadiri acara.
“Sekolah Partai PDI Perjuangan sekarang berhadapan dengan Masjid At Taufiq. Artinya kepedulian kita bersama umat Islam untuk bisa terus bisa bersinergi dan bergotong royong. Seperti harapan Cak Nun agar PDI Perjuangan bisa mengayomi seluruh warga bangsa,” kata Puan.
Puan secara khusus bersyukur Masjid At Taufiq, yang dibangun untuk mengenang ayahnya Taufiq Kiemas, akhirnya bisa dibuka setelah tertunda karena pandemi Covid-19.
Cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun mengaku telah mengamati sosok & kiprah Puan Maharani di dunia politik selama ini, makin tajam dan bijaksan¯.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?