Cakades di Bogor Diserang, Pelaku Bawa Celurit, Bu Fatimah Melawan
jpnn.com, BOGOR - Kediaman Calon Kepala Desa (Cakades) Ade Endang Gonon di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diserang oleh seseorang.
Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih menuturkan, penyerangan dilakukan satu orang dengan menggunakan senjata tajam.
“Saya tadi sudah datangi rumah korban (Cakades). Pelakunya ada satu orang. Ada teman pelaku datang, tapi bukan ikut menyerang. Mereka mencoba melerai,” ujarnya seperti dilansir radarbogor.id, Selasa (6/10).
Ahmad Kosasih menjelaskan, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian dan berharap kasus ini tidak terulang kembali.
“Saya juga imbau dan tekankan agar tidak ada lagi kejadian serupa. Semua harus sama-sama menahan diri. Jangan terpancing emosi. Apalagi saat ini tengah Pandemi Covid-19,” tukasnya.
Fatimah, ibu berusia 60 tahun di Kecamatan Klapanunggal, dibacok pada Senin (5/10) malam.
“Korbannya ibu saya. Saya kena celurit, tapi alhamdulilah saya masih dijaga Allah. Anak saya dibawa ke rumah sakit tangan dan kepala sobek. Ibu saya lihat itu kaki dan tangannya. Terus anak saya yang kecil sama dia ditarik sampai pohon patah itu,” ujar Ade Endang kepada radarbogor.id, Selasa.
Ade menuturkan, pembacokan itu ditengarai dilakukan oleh pendukung Cakades. Di mana Ade saat ini menjadi salah satu calon kades salah satu di desa di Kecamatan Klapanunggal.
Kediaman Cakades di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diserang oleh seseorang. Pelaku membawa senjata tajam.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik