Cakades di Bogor Diserang, Pelaku Bawa Celurit, Bu Fatimah Melawan
“Penyerangan terhadap saya tadi itu benar-benar spontan. Dari sore dia (pelaku) sudah mondar-mandir bawa celurit. Tiba-tiba saya sedang menerima tamu, dia (pelaku) masuk menyerang bawa senjata tajam,” jelasnya.
Sementara itu, Fatimah orang tua Ade Endang mengatakan, dirinya sempat melindungi anak dan cucunya dari serangan pelaku.
Bahkan ibu berusia 60 tahun itu mengangkat sebuah meja kayu sebagai bentuk perlawanan dari serangan pelaku.
“Mau halangi. Wajah (Ade Endang, red) mau dibacok. Nah, lari pas mau bacok lagi keluar anaknya yang kecil. Dia (Ade) langsung rangkul anaknya. Enggak kena anaknya, (celurit) kena pohon. Saya lari tabrak dia. Kena kaki sama tangan saya,” tukasnya.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bogor akan berlangsung pada Desember 2020. (all/radarbogor)
Kediaman Cakades di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diserang oleh seseorang. Pelaku membawa senjata tajam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik