Cakap Digital, Solusi Jitu Terhindar dari Kejahatan Siber
jpnn.com, JAKARTA - Teknologi digital akan selalu bersanding dengan kehidupan personal dan ekonomi suatu negara.
Seiring dengan kecanggihan teknologi digital, kenaikan jumlah kejahatan siber dan kecanggihan modus pun tak bisa dihindari.
Oleh karena itu, kecakapan digital menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki pada abad 21 ini.
Berdasarkan data Pusiknas Bareskrim Polri, tindak pidana kejahatan siber meningkat 14 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021.
Saat mewakili Menkominfo pada Indonesian Digital Literacy Conference, Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso membahas tentang poin tersebut.
Indonesian Digital Literacy Conference ialah konferensi literasi digital yang diinisiasi Warta Ekonomi dan Center for Financial and Digital Literacy (CFDL).
Slamet mengatakan pihaknya telah melakukan langkah strategis untuk melindungi para pengguna internet dari kejahatan siber.
Pertama, Kominfo mengajak semua stakeholder untuk mengembangkan sumber daya manusia paham digital.
Cakap digital, solusi jitu terhindar dari maraknya kejahatan siber pada era kecanggihan teknologi.
- Hadiri Pelatihan Digital Branding Desa, Sujatno Ajak Warga Manfaatkan Teknologi untuk Memajukan Magetan
- Selamat! BPJS Kesehatan Raih 2 Penghargaan Bergengsi di Ajang Top GRC Awards 2024
- Shopee Indonesia Padukan Teknologi Digital & Kearifan Lokal Solo
- Kominfo Bantu Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital
- Sekjen Kemnaker: Pengembangan Kompetensi Bisa Menjadi Peluang Raih Kesuksesan
- Ancaman Siber Meningkat, Grant Thornton Dorong Perlindungan Data Pribadi Bagi Individu