Cakar Anak Buah, Ketua DPC Demokrat Dipolisikan

Cakar Anak Buah, Ketua DPC Demokrat Dipolisikan
Cakar Anak Buah, Ketua DPC Demokrat Dipolisikan
Dijelaskan BS, peristiwa itu berawal ketika dirinya meminta Juhandi sebagai koordinator saksi di Kecamatan Pataruman untuk membawa form C1 setelah proses pemungutan suara pilgub.

Namun saat yang bersangkutan datang ke sekretariat tim gabungan, dia hanya membawa secarik kertas. "Tentu saya selaku orang yang dituakan menegur dia karena yang kita minta itu form C1. Saya memang sempat beradu kepala dengan dia. Tapi itu pun tanpa sengaja. Saya tidak sengaja membenturkan kepala saya kepada dia," beber budi.

Namun demikian, kata BS, sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya akan mengikuti alur yang berlaku. Dia juga menilai tindakan salah satu pengurus PAC yang melaporkannya ke kepolisian itu merupakan hak warga negara yang tidak bisa dihalang-halangi.

"Itu kan hak pelapor. Namun sebagai terlapor nanti tentunya saya juga punya hak untuk membela diri. Saya akan ikuti alurnya saja. Dan tentunya saya menyesalkan, kenapa harus seperti ini. Sebenarnya kan bisa diselesaikan secara kekeluargaan," tutupnya. (kun)
Berita Selanjutnya:
Dicium, Dipeluk, Dirampok

BANJAR – BS, ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjar dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penganiayaan oleh anak buahnya sendiri di Demokrat bernama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News