Cakra Manggilingan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Cakra manggilingan adalah senjata sakti yang dimiliki oleh Betara Kresna, Raja Dwarawati, manusia setengah dewa, penasihat politik dan militer para Pandawa.
Cakra berbentuk panah yang ujungnya bulat bergerigi. Senjata andalan Kresna itu ampuh tidak tertandingi.
Cakra Manggilingan ampuh dan sakti karena dia membawa kekuatan alam, membawa sunnatullah, yang tidak bisa dilawan oleh siapa pun. Manusia dan bangsa sekuat apa pun, pada akhirnya harus menyerah kepada kekuatan alam, pudar dan kemudian runtuh.
Koalisi 100 negara Astina yang dipimpin oleh Duryudana akhirnya harus menyerah kalah oleh Lima Bersaudara Pandawa dalam perang Baratayudha.
Kresna membawa senjata Cakra sebagai senjata pemungkas yang memberi kekuatan spiritual yang akhirnya memenangkan Pandawa atas Kurawa.
Sejarah tidak berhenti pada sebuah ujung. Orang Yunani menyebutnya Panta Rei. Sejarah adalah air yang mengalir tidak pernah mandek. Dibendung oleh kekuatan apa pun air akan terus mengalir.
Pada akhirnya, ketika bendungan itu begitu kokoh, air akan menjadi bah yang sanggup menghancurkannya.
Sejarah peradaban manusia adalah Cakra Manggilingan, Panta Rei, dan Sunatullah. Sejarah berulang terus, bergiliran di antara peradaban dunia.
Uni Soviet mundur, NATO mundur, Amerika Serikat juga mundur. Nasib Afghanistan berada di tangan mereka sendiri.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza