Cakupan Layanan Air Minum Perkotaan Alami Penurunan
jpnn.com - JAKARTA - Cakupan layanan air minum perpipaan di kawasan perkotaan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Penurunan persentase layanan tersebut disebabkan pertumbuhan cakupan layanan berada di bawah laju pertumbuhan penduduk.
"Sebagai contohnya layanan air minum perkotaan pada tahun 2009 sebesar 43,96 persen, namun pada tahun 2011 menjadi 41,8 persen," ungkap Sekretaris Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Tamin Zakaria dalam pernyataan tertulisnya di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kamis (17/10).
Tamin menyebut perkiraan cakupan layanan air perpipaan perkotaan setiap tahunnya mengalami penurunan sebesar satu persen. Namun, lanjutnya, secara nasional cakupan layanan akses air minum di Indonesia masih mengalami peningkatan sebesar 0.75 persen per tahun.
"Angka tersebut tetap saja masih kalah dengan angka laju pertambahan penduduk yang senilai 1,4 persen setiap tahunnya," ujarnya.
Lebih lanjut Tamin mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya mendorong cakupan layanan air minum yang pada akhir 2011 baru 55,04 persen, sehingga mencapai target pembangunan milenium (Millenium Development Goals/MDGs) bidang air minum sebesar 68,7 persen. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
"Hasil evaluasi pada 2011 dari 312 yang kita nilai yang sehat ada 171 PDAM atau sekitar 52 persen. Sedangkan sisanya dalam kondisi sakit dan kurang sehat," ucap Tamin.
Dikatakannya pula, evaluasi kinerja tersebut didasarkan pada empat aspek, yaitu keuangan, manajemen, operasional, dan sumber daya manusia. "Local leadership berupa komitmen kepala daerah sebagai bos-nya PDAM sangat penting dengan begitu kemudian bisa tumbuh local innovation dengan berorientasi kepada pelanggan," sambungnya. (dod)
JAKARTA - Cakupan layanan air minum perpipaan di kawasan perkotaan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Penurunan persentase layanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas