Caleg Artis Masih Sedot Minat Parpol
Sabtu, 05 Mei 2012 – 06:18 WIB

Caleg Artis Masih Sedot Minat Parpol
Hingga kini, PPP telah membuat 1000 daftar calon legislatif untuk 2014. Jumlah itu akan diperas menjadi 560 nama. Ditargetkan, ini akan rampung pada akhir 2012. Sejauh ini, kata Arwani, semua selebritas yang didekati belum memberi jawaban. “Mereka masih muter. Mungkin masih menunggu mana yang paling sreg” kata Arwani.
Baca Juga:
Lalu apakah PPP membayar selebritas yang menjadi caleg 2014? Arwani menjawab tidak. PPP memberlakukan sama dengan kader lainnya yang masuk dalam daftar calon legislatif pada pemilu 2014. “Toh selama ini biaya pencalegan diambil dari iuran dari bakal caleg, pengurus dan simpatisan,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengakui partainya sudah melirik sejumlah artis beken. Bahkan, PG siap menggaji mereka agar tidak melakoni syuting satu tahun menjelang Pemilu 2014. “Besarannya sekitar di atas Rp 10 juta per bulan. Kalau di bawah itu, terlalu jauh dengan pendapatannya sebagai artis. Dari TV saja dia bisa dapat lebih,” jelas anggota Komisi II DPR itu.
Sekalipun begitu, rekrutmen public figure tetap diperlukan untuk meraih suara. Menurutnya, yang utama, caleg yang di usung memiliki kemampuan komunikasi, wawasan yang baik, dan tidak tercela. “Semua ini merupakan rangkaian strategi yang dipersiapkan Golkar untuk meraih suara di Pemilu 2014. Dan Golkar akan menggaji artis tersebut untuk menjadi anggota DPR. Pasalnya, artis itu harus mengikuti masa transisi selama satu tahun untuk mendapatkan bekal pendidikan politik. Sekaligus turun ke konstituen,” terangnya.
JAKARTA - Rupanya daya tarik artis di parpol bakal kembali menguat di pemilu 2014 mendatang. Popularitas artis yang dipercaya bisa mendulang suara
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos