Caleg Artis Tak Signifikan Jaring Suara Untuk Demokrat
Sabtu, 19 Mei 2012 – 19:49 WIB
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, jika belajar dari pemilu 2009 lalu maka tidak semua caleg berlatar belakang artis bisa terpilih menjadi anggota DPR. Bahkan artis yang ditempatkan di nomor urut teratas pun banyak yang tak lolos ke DPR.
Baca Juga:
"Jika dirata-ratakan, perolehan suara artis tidak mencapai 50 persen BPP (Bilangan Pembagi Pemilih). Bisa dilihat dari profil anggota 2009-2014. Apalagi, ada artis yang tidak jadi. Kalau magnet partai, itu (artis) harusnya menjadi pendulang suara," katanya.
Bagaimana dengan kekhawatiran kader internal parpol bahwa sistem proporsional terbuka akan membuat pesohor seperti artis lebih berpeluang mendapat dukungan suara lebih banyak sehingga lolos sebagai anggota DPR? Saan menyebut hal itu tak relevan. "Karena pada 2009 juga tidak juga seperti itu," katanya.
Saan juga tak sependapat dengan anggapan jika pada 2014 nanti caleg berduit akan lebih berpeluang lolos. Ia lantas menyebut beberapa nama caleg 2009 yang punya popularitas dan berduit, tapi tidak jadi anggota DPR.
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) belum berpikir untuk menggandeng kalangan artis sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. Wakil
BERITA TERKAIT
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan