Caleg Dokter Pilih Obati Masyarakat Ketimbang Tebar Uang

jpnn.com - JAKARTA - Perhelatan pesta demokrasi semakin dekat. Beberapa pun makin seru mengajak masyarakat untuk menolah praktik money politic. Salah satunya adalah Partai Hanura. Partai yang dipimpin Wiranto itu menyatakan secara tegas menolak permainan uang dalam pemilu. 

Ketua Perindo Banten Yandra Doni megungkapkan dengan tegas bahwa dirinya anti terhadap praktik politik uang atau money politic. Caleg Hanura DPR RI dapil Banten III No urut 6 berkomitmen menghindari cara instan untuk menjadi anggota legislatif. "Saya berkomitmen untuk mengkampanyekan program-program dan kerja sosial positif bagi masyarakat. Kami datang ke rumah-rumah dan melakukan pengobatan. Politik uang harus dihindari, pantang saya melakukan politik transaksi dengan cara yang tidak elegan," kata Yandra Doni di Banten (29/3).

Dokter lulusan UKI yang puluhan tahun aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial di Banten itu juga dibantu, dr Suzie Bernardelly AS, istrinya, setiap saat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat di kliniknya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.

Baginya Yandra Doni, semangat perubahan harus selalu menjadi inspirasi kegiatan dan gerakan politik siapapun aktornya. Perjuangan di Banten saat ini harus terus dilakukan untuk memajukan masyarakat baik pendidikan maupun kesehatan.  

"Kita masuk dunia politik karena punya kecintaan terhadap masyarakat dan berupaya terus menerus melakukan perubahan dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah masalah kesehatan," terang alumnus Master UNJ ini. 

Dia mengaku terjun ke dunia politik, untuk merespon berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, mencari solusi atau jalan keluar yang baik dari beragam masalah itu. 

“Karenanya, langkah pragmatis seperti memberi uang kami akan jauhi. Kami ingin masyarakat menjadi mandiri secara politik maupun ekonomi, dengan melakukan pemberdayaan dan pendidikan. Juga pengobatan yang murah bagi masyarakat." ujarnya.

Memperkenalkan program ke masyarakat akan lebih elegan daripada melakukan politik uang. Kampanye dari pintu ke pintu menurut Yandra Doni efektif karena lebih "memanusiakan" masyarakat sebagai pemegang hak pilih. (mas/jpnn)