Caleg DPR Menang di Daerah Belum Tentu Lolos ke Senayan
Menanggapi aturan itu, Djasarmen mengaku tak terlalu risau. Sebab dia optimistis Partai NasDem mampu meraup suara di atas 4 persen dalam Pemilu 2019 mendatang.
Sehingga ambang batas 4 persen itu akan dilampaui NasDem.
"Aturan ini justru jadi pemicu semangat para kader untuk berbuat yang terbaik," kata Djasarmen, Senin (23/7).
Djasarmen mengatakan, berdasarkan survei LIPI, tingkat elektabilitas NasDem memang hanya 2,1 persen atau berada di urutan ke-10 dari 14 parpol peserta Pemilu 2019. Namun menurut dia, survei di internal partai menunjukkan angka yang lebih tinggi.
Apalagi, kata Djasarmen, masih ada waktu cukup banyak bagi NasDem untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2019.
"Kami menghargai semua survei yang ada, termasuk yang dilakukan LIPI. Tetapi masih ada beberapa bulan lagi bagi kader untuk bekerja dan membalikkan survei," katanya.
Djasarmen menyebutkan, pada Pemilu 2014 lalu suara Nadem dipredikisi hanya mencapai 2 persen. Namun nyatanya partai besutan Surya Paloh ini mampu meraup total suara hingga 6,7 persen.
"Dan perlu diingat, sekarang ini sudah banyak kepala daerah yang maju dan didukung Nasdem. Jadi kami tetap optimis. Tetapi sekali lagi, kita tetap menghargai lembaga survei yang ada," katanya.
Sejumlah calon legislatif DPR RI dibayang-bayangi aturan parliamentary threshold (PT).
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Opick: Kita Doakan Ansar Ahmad jadi Pemimpin Amanah untuk Kepri
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Paguyuban Warga Jabar-Banten Dukung Ansar-Nyanyang yang Sudah Terbukti Bangun Kepri
- Ansar-Nyanyang Duet Representasi Prabowo di Provinsi Kepri
- Pasangan Unggulan, Ansar-Nyanyang Mampu Membawa Kepri Lebih Berprestasi