Caleg Gerindra Dihajar Bebotoh, Polisi Gagal Mediasi

jpnn.com, TABANAN - Caleg DPRD Tabanan dapil Selemadeg Raya dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan (46) sepertinya masih dendam kesumat terhadap Agus yang merupakan bebotoh (penjudi) sabung ayam. Wayan babak belur setelah dihajar Agus.
Wayan pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Pupuan, Tabanan, Bali.
Polisi telah berupaya melakukan mediasi dengan memanggil Wayan dan Agus. Namun keduanya mangkir.
BACA JUGA: Caleg Gerindra Babak Belur Dihajar Bebotoh
“Kedua belah pihak tidak hadir saat dipanggil. Jadi, kami belum dapat keterangan baik dari terlapor (Agus) maupun pelapor Artawan,” kata Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra dilansir Jawa Pos Radar Bali.
Menurutnya, tujuan polisi memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Termasuk menentukan apakah kasus ini diselesaikan dengan jalan damai atau berlanjut di depan hukum.
“Urusan damai atau tidak nantinya biarkan mereka yang menentukan. Intinya kami akan melakukan mediasi dulu,” ucap Mahendra.
Mahendra mengaku tidak tahu alasan kedua belah pihak mangkir dalam panggilan polisi. Namun, karena laporan sudah masuk ke polisi tetap akan diproses.
Korban Wayan Artawan yang merupakan caleg dan terlapor Agus tidak memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan.
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Situs Judi Online Marak di Garut, Pemerintah Didesak Bertindak
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat