Caleg Jangan Cuma Janji, Harus Riil!
Senin, 17 November 2008 – 18:28 WIB
JAKARTA – Ini ide menarik yang dilontarkan Ketua DPR Agung Laksono. Katanya, agar para calon legislatif (caleg) bisa mendapatkan simpati calon pemilih, maka dia harus secara riil memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena yang punya dana pembangunan pihak eksekutif, maka para caleg harus membantu masyarakat membuat proposal yang akan diajukan kepada gubernur, bupati, atau pun walikota. Lebih lanjut, Agung yang kembali maju sebagai caleg DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu menyarankan, akan lebih bagus lagi bila caleg bisa langsung membantu mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat konstituennya, tanpa harus membuat proposal yang akan diajukan ke eksekutif. ”Yang penting, ada komunikasi langsung secara tatap muka dengan konstituennya,” saran politisi gaek Partai Golkar itu.
Agung Laksono menyatakan, dengan metode seperti itu maka caleg bisa bertatap muka langsung dengan para konstituennya. ”Mungkin setiap caleg punya cara berkampanye yang dianggap efektif. Tapi kalau sekiranya para caleg itu bisa langsung memberikan solusi persoalan masyarakat, pasti itu akan lebih efektif,” terang Agung Laksono di gedung DPR, Senayan, Senin (17/11).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, proposal yang dibuat masyarakat itu bisa langsung diserahkan ke kepala daerah dengan didampingi caleg. Atau bisa juga caleg mendapingi masyarakat mengajukan proposal ke perwakilan partainya yang ada di DPRD sesuai tingkatannya. Anggota dewan itu yang nantinya memperjuangkan ke pihak eksekutif agar mendapat prioritas penganggaran.
Baca Juga:
JAKARTA – Ini ide menarik yang dilontarkan Ketua DPR Agung Laksono. Katanya, agar para calon legislatif (caleg) bisa mendapatkan simpati calon
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding