Caleg Jangan Lupakan Dialektika Politik

jpnn.com - JAKARTA - Persaingan untuk menarik simpati masyarakat dalam pemilihan umum legislatif (pileg) tahun 2014 mendatang sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, para calon legislatif (caleg) diharapkan tidak melupakan dialektika politik.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Bidang Kajian Strategis DPP Kosgoro 57, Syamsul Rizal dalam diskusi bertajuk 'Di Balik Konvensi - Caleg Harus Mawas Diri, DCT-DPT Menanti'. Diskusi digelar di media center KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (27/8).
"Silahkan caleg bertarung, namun jangan meninggalkan dialektika politik," kata Syamsul.
Menurutnya, dialektika politik penting untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Pendidikan politik ini harus dipupuk sejak dini.
Dengan pendidikan politik yang matang, Syamsul yakin masa depan demokrasi Indonesia di masa mendatang semakin baik.
"Memberikan pembelajaran politik terutama harus dibangun dengan dialektika politik," ujar politisi Partai Golkar ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Persaingan untuk menarik simpati masyarakat dalam pemilihan umum legislatif (pileg) tahun 2014 mendatang sah-sah saja dilakukan. Hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas