Caleg PAN Ditawari Beli Satu Suara Rp50 Ribu

jpnn.com - SUBANG - Ketua DPD PAN Asep R Dimyati angkat bicara soal buruknya pelaksanaan Pileg. Menurut Asep, banyaknya PPK dan PPS yang terlibat dalam money politic membuktikan buruknya kinerja KPU dan Panwaslu.
"Terlihat banyak surat suara yang tertukar, terlambat pengiriman logistik dan banyak PPK dan PPS yang menjual suara," Asep seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Kamis (24/4)
Bahkan Asep mengungkapkan, ada oknum PPK dan PPS di dapil 2 yang terang-terangan menawarkan bisa memberikan suara dengan harga satu suara Rp50 ribu. "Memang saya dapet info dari kader saya ditawarin Rp50 ribu untuk satu suara, tapi kader kita tegas nolak," ungkap Asep.
Akibat banyaknya permasalahan tersebut, ia menyimpulkan pelaksanaan Pileg gagal. Meurutnya, banyak pelanggaran yang ditemukan namun pihak Panwaslu dan KPUD cenderung tutup mata dan tidak menyelidikinya.
"Udah terang-terangan kayanya pelanggaran yang terjadi tapi pihak KPUD dan Panwaslu tutup mata," ujarnya.
Berdasarkan hasil pleno, PAN hanya bisa mempertahankan tiga kursi sama seperti periode sebelumnya. "Kami berharap pelaksaanaan pileg yang bobrok di tahun 2014 ini tidak terulang lagi lima tahun kedepan," ujarnya. (ygo/man)
SUBANG - Ketua DPD PAN Asep R Dimyati angkat bicara soal buruknya pelaksanaan Pileg. Menurut Asep, banyaknya PPK dan PPS yang terlibat dalam money
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus