Caleg PDIP Dilaporkan ke Panwas

jpnn.com - TANGERANG - Syahrul Ridho, warga Kampung Tajur, RT 02/02 Kelurahan Tajur, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang melaporkan caleg PDIP, Hartoto,  ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Hartoto caleg nomor urut 11 dari Dapil V (Ciledug, Karang Tengah dan Larangan) untuk DPRD Kota Tangerang ini dilaporkan lantaran diduga melakukan kecurangan.
    
Syahrul Ridho mengatakan, banyak ditemukan kecurangan saat proses pencoblosan maupun ketika proses penghitungan suara.
    
"Dia melakukan penggelembungan suara di TPS 03 Karang Timur, TPS 10 dan 18 Pondok Pucung, TPS 09 Gaga, TPS 3. Kemudian, memaksa masyarakat untuk mencoblosnya dengan menggunakan undangan milik orang lain TPS 12, 13, 14 dan pembiaran dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sehingga suara Hartoto melonjak drastis, khususnya TPS 12, 13 dan 14 Kecamatan Karang Tengah (184, 159 dan 81 suara)," ungkapnya.
    
Dia berharap agar semua bukti terkait kecurangan yang dilakukan oleh Hartoto dapat diproses Panwaslu Kota Tangerang. Panwaslu, katanya harus bertindak tegas terhadap caleg-caleg yang sudah terang-terangan berbuat curang.

Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang, M Agus Muslim membenarkan adanya pelaporan tersebut dan laporannya juga sudah diproses untuk pemanggilan-pemanggilan saksi.

"Bila memang memenuhi unsur-unsur kecurangan, nanti akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jawabnya.

Adapun terlapor sendiri, rencananya akan dipanggil hari ini. Hingga tadi malam belum ada konfirmasi dari pihak Hartoto. (mg-17/made)