Caleg PKNU Dibaiat Antikorupsi
Senin, 24 November 2008 – 01:52 WIB

BAIAT ANTI-KORUPSI : Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Choirul Anam (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli di sela-sela acara Baiat Nasional Caleg dan Harlah ke-2 PKNU di Jakarta, Minggu (23/11). FOTO: RAKA DENNY / JAWA POS
JAKARTA – Peringatan hari lahir kedua Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dimanfaatkan untuk membaiat para calon anggota legislatif (caleg). Baiat itu diikuti 4.200 caleg DPR dan DPRD se-Indonesia. PKNU, kata Cak Anam, lahir tidak sekadar untuk mencari kekuasaan, mencari kursi DPR, atau karena sakit hati dengan PKB. ’’PKNU didirikan atas kesadaran untuk mengembalikan peran kiai dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ katanya.
Acara baiat itu dipimpin KH Mas Subadar dan KH Ubaidillah Faqih. Para caleg disumpah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, suap, dan tindakan tercela lain. ’’Kalau sampai ada anggota legislatif dari PKNU korupsi, sebelum KPK memanggil, kami yang pertama mengusutnya,’’ kata Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKNU Choirul Anam dalam sambutannya, Minggu (23/11).
Baca Juga:
Menurut Cak Anam –sapaan Choirul Anam–, PKNU akan mengedepankan perilaku politik yang bersih. Sebab, PKNU lahir dari kesadaran ulama yang menginginkan perubahan wajah politik di Indonesia sesuai norma agama.
Baca Juga:
JAKARTA – Peringatan hari lahir kedua Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dimanfaatkan untuk membaiat
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman